🥏 Tempat Yg Merupakan Pusat Perdagangan Dan Bandar Yaitu

PerananBandar-Bandar di Indonesia Bandar merupakan tempat berlabuh kapal-kapal atau persinggahan kapal-kapal dagang. Bandar juga merupakan pusat perdagangan, bahkan juga digunakan sebagai tempat tinggal para pengusaha perkapalan. Sebagai negara kepulauan yang terletak pada jalur perdagangan internasional, Indonesia memiliki banyak bandar. KaretTengsin, Jakarta Pusat. Disewakan Apartement Sudirman Park 2 Bedrooms 1 Bathroom Full Renovasi Baru Furnished Baru (Sofa, TV, Microwave, Dispenser, Lemari Kamar Anak) Lantai Tinggi Harga 7,5 Juta/Bulan Minimal Sewa 6 bulan/1 Tahun) Hubungi Demas Venomas. Rp 7.500.000. Tempatyang merupakan pusat perdagangan dan Bandar yaitu? Bukit Pasar Gua Pantai Candi Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. Pantai. KerajaanSriwijaya merupakan kerajaan bahari yang berdiri di pulau Sumatera. Bukti keberadaannya adalah berasal dari abad VII yaitu seorang pendeta Tiongkok yang menulis bahwa ia pernah mengunjungi Sriwijaya tahun 671, selanjutnya melalui prasasti Kedukan Bukit yang berangka 682 (Poesponegoro dan Notosusanto, 2010:55).Dalam prasasti Kota Kapur Sriwijaya merupakan sebuah nama kerajaan di Ditengahtengah kota terdapat Kebun Raya Bogor yang dibangun sejak Tahun 1817 oleh seorang ahli botani yaitu Prof. Dr. RC. Reinwardth dengan luas 87 Ha dan terdapat 20.000 jenis tanaman yang tergolong dalan 6000 Species dan merupakan Kebun Raya terbesar di Asia Tenggara. Tempatnyacukup memuaskan dengan kolam renang yang banyak dan cocok untuk keluarga yang membawa anak - anak ada tempat bermain khusus anak - anak, pantainya bersih selalu dibersihkan setiap pagi. tempat yg memuaskankalau berlibur untuk keluarga cucok banget, sarapan yang beraneka ragam cukup memanjakan lidah, tempatnya sangat menjaga privasi KerajaanBanjar sebagai salah satu bandar dagang utama di wilayah Kalimantan merupakan pusat perdagangan lada yang mempunyai pengaruh timbal balik antara kedudukan politik dan ekonomi. Sebagai pelabuhan bebas, Kerajaan Banjar tentunya menarik minat bagi para pedagang antar kepulauan untuk sekedar transit maupun berdagang dengan penduduk lokal. PortElizabeth dan London Timur merupakan bandar penting di Samudra Hindia, sedangkan Klimberley adalah pusat industri intan. Johannesburg. Terletak di kawasan WitWatersrand yang subur, adalah kota terbesar di republik ini dan pusat pertambangan, perindustrian, dan perdagangan utama di Afrika Selatan. Padavariabel jarak terhadap pusat perdagangan juga sama dengan variabel jarak terhadap pusat industri bahwa semakin dekat suatu daerah permukiman maka semakin besar nilai harkat ataupun sebaliknya. Artinya harkat yang semakin besar maka daerah permukiman tersebut semakin tidak nyaman. Tabel 4 Kriteria jarak terhadap pusat perdagangan. Nomor . Istilah bandar pada sejarah merujuk pada kota pelabuhan suatu kerajaan. Pada masa lampau kota – kota yang hidup dari sektor ekonomi maritim di Indonesia disebut bandar. Kota – kota ini menggantungkan letaknya yang strategis sebagai pelabuhan transit maupun pasar bagi pedagang asing. Berikut ini adalah bandar – bandar yang ada di Nusantara pada masa perkembangan kerajaan Islam. 1. Samudera Pasai2. Bandar Malaka3. Bandar Demak4. Bandar Gowa Tallo5. Bandar Banjar6. Bandar PontianakRelated posts 1. Samudera Pasai Kerajaan Samudera Pasai menjadi salah satu pusat perdagangan pada masa kejayaannya. Bandarnya begitu ramai hingga disinggahi pedagang – pedagang asing dari berbagai benua seperti benua Afrika, Asia dan Eropa. Pada saat itu juga banyak pedagang dan saudagar muslim yang datang dari Persia dan India yang berdagang di Nusantara. Dalam catatan Ibnu Battuta yang berjudul “Tuhfat al Nazha”, ia menggambarkan keindahan Bandar Samudera Pasai sebagai “sebuah negeri yang hijau dengan kota pelabuhannya yang besar dan indah”. Ibnu Batuta datang pada masa pemerintahan Sultan Malik Al-Zahir 1297-1326 yang mencatat kemajuan ekonomi Samudera Pasai. Dalam catatannya, ia terdampar di Samudera Pasai selama 15 hari. Setelah dari Samudera Pasai ia melanjutkan pengembaraannya menuju Cina. Catatan Ibnu Battuta menggambarkan perkembangan perdagangan Nusantara pada masa abad pertengahan. Battuta tak bias menutupi rasa kagumnya begitu berkeliling di kota ini. Ia takjub melihat kota yang sangat indah dengan dikelilingi dinding dan menara kayu. Daerah Aceh selama abad 13 hingga awal abad 16 merupakan wilayah penghasil rempah – rempah yang terkenal di dunia. Komoditas andalan Aceh pada masa itu adalah lada yang mampu mengekspor sebanyak hingga bahara. Tak cuma lada, Samudera Pasai pun tercatat juga sebagai produsen sutra, kapur barus serta emas. Ibnu Batuta menuliskan hubungan baik terjalin antara pedagang Samudera Pasai dan para pedagang luar tak kecuali pedagang Jawa. Bahkan pedagang Jawa dilayani dengan istimewa dengan tidak menarik pajak. Biasanya pedagang Jawa menukar beras dengan lada dengan system barter. 2. Bandar Malaka Posisinya yang strategis membuat Malaka menjadi pusat perdagangan rempah – rempah didunia. Sebelum abad ke 15 Malaka sudah terkenal sebagai kawasan penting penghubung Dinasti Tang di Cina, Sriwijaya di Asia Tenggara dan Bani Umayyah di Timur Tengah. Selama beradab – abad Malaka menjadi wilayah yang ramai dikunjungi armada asing seperti dari Arab, India, Persia dan Tiongkok. Perdagangan di Malaka meningkat seiring adanya aktivitas ekonomi Bani Umayyah yang mencari sumber – sumber perekonomian di Cina. Kesultanan Malaka berkembang pesat menjadi bandar persinggahan dan pelabuhan terbesar di Nusantara pada abad ke 16. Diceritakan bahwa Malaka mampu menampung sekitar dua ribu kapal berbagai ukuran pada satu musim. Para pedagang dari berbagai penjuru menggunakan Malaka sebagai jalur penghubung ke Barat mulai dari India, Persia, Arabia, Syam, Arika Timur, dan Laut Tengah. Ketika masa imperialisme bangsa Barat, Malaka sempat dikuasai oleh Portugis 1511. Pada saat itu sebenaranya Malaka sudah menjadi pusat perdagangan dan penyebaran Islam. Setelah Malaka dikuasai oleh Portugis, maka para pedagang Islam yang tidak suka akan monopoli perdagangan Portugis, berpindah dan membangun bandar – bandar baru di penjuru Nusantara seperti Aceh, Demak, Palembang dan Makassar. 3. Bandar Demak Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah 1500 – 1518 yang merupakan putra raja Majapahit. Pada masa pemerintahannya, Demak berkembang pesat yang menguasai wilayah Semarang, Tegal, Jepara dan sekitarnya serta memiliki pengaruh di Palembang, Jambi dan beberapa wilayah di Kalimantan. Karena memiliki bandar – bandar besar seperti Jepara, Tuban, Sedayu dan Gresik mengharuskan Demak memiliki armada laut. Dengan kekuatan armada lautnya, Demak pernah menyerang Portugis yang menduduki wilayah Malaka. Hubungan perdagangan yang sudah berlangsung lama dengan kerajaan dan pedagang muslim menyebabkan daerah – daerah pesisir tumbuh menjadi pusat perdagangan. Pada tahap pertama kerajaan Majapahit menjalin hubungan baik dengan para saudagar Islam yang berjualan di pesisir. Pada perkembangannya, saudagar Islam ini menyebarkan ajaran agama Islam dan berhasil mengislamkan adipati – adipati pesisir Jawa. Para adipati ini kemudian memperkuat posisinya dan berusaha melepaskan pengaruh Majapahit. Satu persatu kadipaten lepas dari Majapahit. Keadaan ini menjadi ancaman bagi Majapahit. Masyarakat pesisir lebih memilih Demak sebagai kerajaan induk karena memberi rasa damai dan pengayoman dari kepemimpinan Raden Patah. Kerajaan Demak seolah menjadi puncak pengislaman di tubuh Majapahit yang rapuh. 4. Bandar Gowa Tallo Kerajaan Gowa Tallo menngadakan hubungan baik dengan kerajaan Ternate dibawah pimpinan Sultan Baabullah yang telah memeluk Islam terlebih dahulu. Bandar Gowa Tallo menjadi bandar yang sangat ramai disinggahi pedagang dari mancanegara. Hal ini mendatangkan keuntungan yang luar biasa bagi Gowa Tallo. Kerajaan Gowa Tallo mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin 1653-1669. Menurut catatan Christian Pelras seorang ilmuwan dari Prancis yang menulis bukunya sekitar abad 17 M menyebutkan orang Bugis pedagang dari Wajo Makassar telah menyusun undang – undang Maritim. Peraturan ini disusun oleh Amanna Gappa sebagai kepala komunitas Wajo di Makassar. Ia menjabat sebagai kepala Wajo pada tahun 1697 hingga 1723. 5. Bandar Banjar Kesultanan Banjarmasin merupakan salah satu kerajaan Islam yang maju di wilayah Kalimantan. Kerajaan ini berdiri di sekitar sungai Barito yang menjadi tempat persinggahan para pedagang. Muara sungai Barito didiami oleh sekelompok suku Melayu yang oleh suku Dayak Ngaju disebut Oloh Masih. Pada abad ke 14 dan 15 di daerah Banjar berdiri kerajaan Hindu, Negara Dipa dan Negara Daha. Berdasarkan Hikayat Lambung Mangkurat pelabuhan Negara Dipa di Muara Bahan sangat ramai oleh pedagang asing. Menteri perdagangan Negara Dipa Wiramartas dikenal memiliki keahlian berbagai Bahasa seperti Bahasa Cina, Melayu, Arab, sehingga mempermudah adanya hubungan perdagangan. Perdagangan Banjar mengalami kemajuan pada masa Sultan Mustain Billah yang ditandai dengan kemegahan istana serta perangkat – perangkatnya. Dan pada pertengahan abad ke 17 terjadi perpecahan pada ibu kota Banjar yaitu Banjarmasin dibawah Sultan Agung Amirullah Bagus Kesuma dan Martapura dibawah Panembahan Ratu. Pada abad ke 17 kerajaan Banjar dikenal merupakan penghasil lada. Pada sekitar tahun 1959 para pedagang Banjar melakukan aktivitas perdagangannya dengan Banten pada waktu itu menggunakan dua buah jukung kapal banjar dirampok oleh kompeni. Disisi lain pada tahun 1607, Belanda ingin menjalin hubungan baik dengan Banjar dengan mengirimkan utusan namun tidak mendapat sambutan dengan baik. Terjadi perlawanan dari Belanda hingga menyebabkan pecahnya pertempuran yang mengakibatkan terbunuhnya seluruh utusan Belanda. Pada tahun 1612 Belanda mengadakan pembalasan dengan menyerbu, menembak dan membakar Keraton Banjar di Kuin Banjarmasin. Potensi emas di Banjar membuat rakyat Banjar berlomba lomba menambang emas dengan cara tradisional di hulu sungai. Emas ini kemudian diperdagangkan kepada sultan dan pedagang Hindu dan Cina. Menurut tradisi, Dayak sendiri tidak menggunakan emas namun emas mempengaruhi kebudayaan pulau ini. Emas telah diekspor dari Borneo bagian barat kira – kira sejak abad ke 13 dan menjelang abad ke 17 kepada pedagang – pedagang Cina yang mengumpulkan muatan – muatan emas di Sambas. Selama beradab – abad para penambang Dayak mencari emas dengan mendulang debu emas di sungai – sungai. Cara mendulang emas yaitu dengan menggunakan alat sejenis baki yang dangkal yang terbuat dari kayu yang digunakan untuk mendulang emas, yang selanjutnya dijual di pasar – pasar setempat di Martapura. Selain terkenal dengan emasnya, Martapura juga terkenal dengan intan. Intan yang didapat akan dijadikan berlian dan diperjualbelikan di pasaran internasional. 6. Bandar Pontianak Dengan letaknya yang strategis Bandar Pontianak menjadi tempat yang sangat potensial untuk disinggahi para pedagang asing untuk melakukan transaksi maupun singgah. Berbagai komoditi yang dijual pedagang lokal diantaranya permata, emas, lilin, rotan, tengkawang, karet, tepung sagu, pinang, sarang burung wallet, kopra, lada, kelapa dan lain – lain. Secara ekonomi, kedudukan Pontianak tergolong sebagai salah satu pelabuhan penting bagi perdagangan internasional. Dengan letaknya yang strategis dan kedudukannya yang terdiri dari perairan Laut Jawa, Selat Karimata, dan Laut Natuna. Ketiga perairan tersebut menghubungkan Batavia, Demak, kesultanan di Jawa lain, Banjarmasin, Kutai dan Paser, Palembang, Riau, dan Deli, Malaka dan Johor. Selain letaknya yang strategis untuk perdagangan, letak yang strategis juga dimanfaatkan untuk pemungutan pajak dan pengawasan. Related postsAkulturasi Kebudayaan Lokal Indonesia, Hindu Buddha dan IslamMay 9, 2018Kerajaan Pajang - Sejarah Singkat, Peninggalan, Letak dan KemundurannyaJanuary 14, 2017Kerajaan Mataram Islam - Letak, Sejarah, Peninggalan, dan KemudurannyaJanuary 15, 2017Bukti – Bukti masuknya Islam ke IndonesiaMay 21, 2018 0 Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Geografi ★ Geografi 2Tempat yang merupakan pusat perdagangan dan Bandar yaitu … a. Bukit b. Pasar c. Gua d. Pantai e. CandiPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis SMA Kelas 10Sebuah peta topografi skala 1 diperkecil menjadi skala 1 maka pernyataan yang benar adalah…A. Informasi yang disajikan akan semakin kecilB. Symbol-simbol kartografinya akan semakin bertambah jumlahnyaC. Perbedaan kontur garis tinggi dalam peta akan bertambahD. Informasi tidak berubah, tetapi jarak dalam peta berubahE. Informasi tidak berubah dan jarak dalam peta juga tidak berubahCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal LainnyaTema 5 SD Kelas 2Wawancara - Bahasa Indonesia SD Kelas 4IPS SMP Kelas 8Ujian Sekolah Seni Budaya SD Kelas 6Penjaskes - SD Kelas 6Sejarah InternetTeks Prosedur - Bahasa Indonesia Kelas 11Sistem Gerak Manusia - Biologi SMP Kelas 8Pencak Silat - Penjaskes PJOK SMA Kelas 11PAS Prakarya Semester 1 Ganjil SMP Kelas 8 Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia. Soal Sejarah bab Kerajaan Islam di Indonesia dan Kunci Jawaban. Seperti biasa kami akan membagikan salah satu koleksi soal yang kami miliki, yaitu soal mata pelajaran sejarah bab kerajaan Islam di Indonesia dan Kunci Jawaban Lengkap. Soal yang kami bagikan kali ini hanya ada satu jenis soal, yaitu soal pilihan ganda. Akan tetapi tenang saja, karena soal tentang kerajaan Islam di Indonesia sudah ada kunci jawabannya. Jawaban soal kerajaan islam di Indonesia kami sediakan di bawah artikel. Mari kita simak soal sejarah tentang kerajaan Islam di Indonesia dan kunci jawaban lengkap. Ini dia soalnya Soal Kerajaan Islam di Indonesia 1. Kerajaan aceh Darussalam dapat menguasai kerajaan Samudera Pasai pada masa pemerintahan.. a. Sultan Mudaffar Syah b. Sultan Hasanudin c. Sultan Iskandar Muda d. Sultan Ali Mughayat Syah e. Sultan Alauddin Riayat Syah at-Qahhar 2. Berikut ini yang termasuk kerajaan Islam di Riau yaitu … a. Sriwijaya b. Siak c. Samudera Pasai d. Aceh Darussalam e. Singasari 3. Kerajaan Indragri, Kampar dan Siak dikuasai oleh kerajaan Malaka ketika masa pemerintahan …. a. Sultan Mansyur Syah b. Sultan Hasanudin c. Sultan Iskandar Muda d. Sultan Ali Mughayat Syah e. Sultan Alauddin Riayat Syah at-Qahhar 4. Kemajuan kerajaan aceh dialami pada masa kesultanan… a. Sultan Mudaffar Syah b. Sultan Hasanudin c. Sultan Iskandar Muda d. Sultan Ali Mughayat Syah e. Sultan Alauddin Riayat Syah at-Qahhar 5. Kesultanan aceh mempersiapkan diri untuk menyerang Portugis, akan tetapi batal karena wafatnya sultan… a. Sultan Mudaffar Syah b. Sultan Hasanudin c. Sultan Iskandar Muda d. Sultan Ali Mughayat Syah e. Sultan Alauddin Riayat Syah at-Qahhar 6. Sultan Alauddin Riayat Syah dapat menaklukan banyak kerajaan karena memperoleh bantuan dari… a. Mesir, Arab Saudi, Persia b. Abbessinia Ethiopia, Mesir, Turki c. Arab Saudi, Yaman, Persia d. Turki, Persia, Zimbabwe 7. Sultan Alauddin Riayat Syah berhasil menaklukan banyak kerajaan setelah meminta bantuan dari negara Islam di timur tengah, salah satunya yaitu… a. Siak b. Singasari c. Barus d. Samudera Pasai e. Sriwijaya 8. Dalam hal perkawinan, agama Islam perlu menghadirkan penghulu dan wajib mengucapkan … a. Kata-kata indah b. Salam c. Kata-kata bijak d. Syahadat e. Doa pembukaan 9. Sebutkan salah satu ulama pemikir yang ada Indonesia! a. Sunan Boyat b. Nurudun Ar-Raniri c. Bonang d. Syekh Bentong e. Tuan Tunggang Parang 10. Asal Hanzah Fansuri yaitu dari … a. Makasar b. Aceh c. Jawa d. Maluku e. Medan 11. Sunan kalijaga menyebarlauskan agama islam dengan cara … a. Dakwah di masjid b. Dakwah c. Paksaan d. Sembunyi-sembunyi e. Melalui wayang 12. Siapa tokoh yang menyebarkan agama Islam di Sulawesi utara dan tengah? a. Penghulu demak b. Syekh Bentong c. Dotok Bandang d. Sunan boyot e. Dotuk Sulaiman 13. Berikut ini yang bukan merupakan tokoh ulama dari luar jawa yaitu … a. Penghulu Demak b. Datuk bandong c. Tuan Tunggang Parang d. Nurudun Ar Raniri e. Datuk Sulaiman 14. Penyebaran Islam dan kebudayaannya menggunakan berbagai saluran di bawah ini kecuali … a. saluran perdagangan b. tasawuf c. perkawinan d. dakwah e. alam 15. Raja yang dianggap benar-benar telah memuat islam yaitu … a. Sultan trenggono b. Zainal Abidin c. Fr. Vieira d. Sunan Guru e. Muhammad Said 16. Raja Zainal Abidin mendapatkan julukan sebagai raja yang … a. Raja yang paling tua b. Raja yang kuat c. Raja pertama d. Raja yang bijaksana e. Raja Bulawa 17. Raja Bulawa mempunyai makna … a. Kurma b. Raja Lada c. Padi d. Cengkeh e. Jagung 18. Kerajaan Islam pertama yang ada di Indonesia yaitu … a. Kerajaan Mataram b. Kerajaan Malaka c. Kerajaan Demak d. Kerajaan Samudera Pasai e. Kerajaan Aceh 19. Raja atau sultan yang berhasil membawa samudera pasai pada puncak kejayaan yaitu … a. Abu Zain b. Sultan Zainal Abidin Malik Zahir c. Iskandar Muda d. Sultanah Nahrisyah e. Muhammad Said 20. Berikut ini yang bukan raja dari kerajaan Samudera Pasai yaitu … a. Sultan Suryanullah b. Sultan Malik as-Shaleh c. Abu Zain Malik Zahir d. Sultan Muhammad Malik Zahir e. Sultan Mahmud Malik Zahir 21. Gelar utama raden samudera setelah menjadi pemeluk agama islam yaitu... a. Sultan ali mukhayat syah b. Sunan kalijaga c. Sultan trenggono d. Sultan iskandar muda e. Sultan suryanullah 22. Muhammad arsyad bin abdullah merupakan seorang ahli fikih yang kitabnya berjudul... a. Al-Qur’an b. Sabil al-muhtadin c. Kitab arjuna wijaya d. Khaz al-ma’rifah e. Kitab bharatayuda 23. Tiga Dato yang bersedia membantu sulawesi selatan dalam proses islamisasi yaitu... a. Rajiman, Dato Bandani Matowaya, b. Dato alam, Dato Ri Bandang, Dato soebandono, c. Dato Rahmat, Dato Ri Tallu Syariffudin, d. Dato tri rasa, Dato marsah, Dato Ri pattimang, e. Dato Ri Bandang, Dato Ri Tallu, Dato Ri pattimang 24. Pelabuhan transit di makassar yang digunakan untuk mendatangkan rempah-rempah terutama di maluku yaitu ... a. Pelabuhan somba opu b. Pelabuhan makassar c. Pelabuhan teluk bayau d. Pelabuhan pare-pare e. Pelabuhan manado 25. Berikut ini adalah isi perjanjian Bongaya yang terjadi pada tahun 1667 M, kecuali... a. Makassar melepaskan daerah kekuasaannya, seperti bone dan pulau-pulau di luar Makassar b. VOC memperoleh hak monopoli dagang di makassar c. Arung palaka di akui raja boneka d. Makassar sebagai kerajaan yang berdaulat e. VOC mendirikan benteng di makassar 26. Pendiri kampung wajo ada 3 antara lain ... a. Bettempola, Sultan hairun Talon lenreng, b. Batara wajo, sultan hidayatulloh sunan giri, c. Bettempola, Talon lenreng, Tua d. Sultan hairun, sultan nuku, sultan baabullah e. Sutan hassanudin, sultan nuku, sutawijaya 27. Ramainya perdagangan di kepulauan maluku memotivasi munculnya kelompok persekutuan dagang yaitu uli lima dan uli siwa. Di bawah ini yang termasuk uli lima yaitu... a. Ternate, obi, halmahera bacan, seram, b. Ternate, obi, seram, ambon, bacan, c. Ternate, bacan tidore, seram, d. Tidore, seram, ambon halmahera, jahiliho, e. Ambon, tidore, seram, jahiliho, 28. Penyebab raja ternate tertarik untuk mengikuti ajaran agama islam yaitu ... a. Ada seseorang dari jawa yang namanya Maulana Husayu yang menunjukkan kemahirannya dalam menulis dan membaca huruf arab dalam Al-Qur’an sehingga raja Ternate tertarik untuk mempelajarinya b. Karena Islam tidak membedakan kedudukan dalam masyarakat c. Berbagai upacara dalam islam dilakukan secara sederhana d. Ajaran Islam berupaya untuk dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat dengan adanya kewajiban zakat e. Islam dilakukan dengan damai 29. Pusat masuknya agama Islam di Maluku yaitu .... a. Ternate b. Tidore c. Halmahera d. Wetar e. Ambon 30. Tujuan kedatangan bangsa Portugis di kepulauan Maluku adalah .... a. Berwisata dan menikmati keindahan pulau Maluku b. Menjalin perdagangan dan memperoleh rempah-rempah c. Menanamkan semua bidang kehidupan di Maluku d. Menjalin hubungan perdagangan dan mendirikan persekutuan dagang e. Menyebarkan agama Protestan kepada penduduk Maluku 31. Berapa Umur Masjid Tunasgain? a. 50 tahun b. 1000 tahun c. 350 tahun d. 140 tahun e. 400 tahun 32. Masjid Tunasgain di bangun pada tahun … a. 1200 b. 1587 c. 1800 d. 1922 e. 1980 33. Salah satu nama kerajaan Islam di Lombok yaitu … a. Kerajaan Mataram b. Kerajaan Selaparang c. Kerajaan Singasari d. Kerajaan Kutai e. Kerajaan Samudera pasai 34. Pusat kerajaan Lombok dipindahkan ke Sumbawa pada tahun … a. 1673 b. 1922 c. 1456 d. 1450 e. 1399 35. Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke … a. 14 b. 12 c. 13 d. 15 e. 20 36. Makam Maulana Malik Ibrahim ada di … a. Kudus Jawa Tengah b. Gresik Jawa Timur c. Boyolali Jawa Tengah d. Ngawi Jawa Tengah e. Sukabumi Jawa Barat 37. Pedagang asing yang masuk ke Samudera Pasai berasal dari salah satu daerah di bawah ini, kecuali … a. Madura b. Persia c. Jawa d. Bengal e. Melayu 38. Perkiraan pedagang arab datang ke kepulauan Indonesia yaitu sekitar abad ke … a. 10 b. 8 c. 9 d. 7 e. 1 39. Maulana Malik Ibrahim meninggal pada tahun … a. 1431 b. 1419 c. 1455 d. 1491 e. 1450 40. Ibu kota Campa yaitu Wijaya jatuh ke tangan Vietnam pada abad ke … a. 19 b. 15 c. 18 d. 16 e. 17 41. Upacara maulud di Surakarta dan Yogyakarta yaitu … a. Bonene b. Pajang jimat CAAABDC c. Nangkaben d. Skaten e. Garebek 42. Bukti pekembangan sistem penanggalan yang nyata diciptakan oleh … a. Sunan kudus b. Sultan agung c. Sunan ampel d. Sultan agung senopati e. Sunan giri 43. Apakah yang di maksud dengan RUWAHAN? a. Ritual untuk menyambut kedatangan tamu b. Untuk menghormati leluhur atau saudara yang sudah lama meninggal c. Ritual yang wajib di suatu daerah tertentu d. Untuk menghormati saudara atau leluhur yang sudah lama menghilang e. Untuk menghormati saudara atau leluhur yang sudah lama merantau 44. Gelar raja islam yang ada di Sumatra yaitu … a. Sombaya b. Syah c. Raja d. Susuhunan e. Maulana 45. Tempat yang merupakan pusat perdagangan dan Bandar yaitu … a. Bukit b. Pasar c. Gua d. Pantai e. Candi 46. Siapakah ulama yang mendirikan pondok di muara sungai, Aceh? a. Panji sumirang b. Hamzah fansuri c. Syekh Abdulrrauf d. Umar e. Nurudun Ar-Kaniri 47. Kitab Bonang yang disusun oleh Sunan Bonang, sekarang disimpan di Negara ? a. Mekah b. Indonesia c. Malaysia d. Arab Saudi e. Belanda 48. Salah satu ulama besar di kerajaan Banjar yaitu … a. Muhammad Arsyad Bin Abdullah b. Raden Samudera c. Sunan Bonang d. Sultan Suryanullah e. Sunan Kalijaga 49. Kerajaan yang berada di bawah kerajaan Gowa-Tallo antara lain Wajo dan … a. Singasari b. Bone c. Soppeng d. Samudera pasai e. Luwu 50. Kapan kerajaan Bone takluk pada pada kerajaan Gowa-Tallo? a. 23 November 1423 b. 23 November 1611 c. 21 September 1511 d. 24 November 1511 e. 21 November 1232 Kunci Jawaban Soal Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia 1 D 11 E 21 E 31 E 41 E 2 B 12 E 22 B 32 B 42 B 3 A 13 D 23 E 33 B 43 B 4 C 14 E 24 A 34 A 44 B 5 D 15 B 25 D 35 C 45 D 6 B 16 E 26 C 36 B 46 C 7 C 17 D 27 B 37 A 47 E 8 D 18 D 28 A 38 B 48 A 9 B 19 B 29 A 39 B 49 B 10 B 20 A 30 B 40 B 50 B Buka Juga 1. Soal Kerajaan Islam di Papua dan Kunci Jawaban 2. Soal Kerajaan Islam di Sumatera dan Kunci Jawaban Demikian soal sejarah tentang kerajaan Islam di Indonesia. Semoga soal tersebut memberikan manfaat kepada para pembaca. Silahkan buka juga soal-soal yang ada di bawah ini.

tempat yg merupakan pusat perdagangan dan bandar yaitu